Erti Hidup Pada Memberi

Bismillahirrahmanirrahim. 

Subhanallah

Alhamdulillah

Allahuakbar 

Allahurabbi. Pada detik ini, saya masih diberi peluang olehNya untuk terus menggunakan kenikmatan yang diberikan. Alhamdulillah.

Erti Hidup Pada Memberi

Cukup simbolik di sebalik bait indah ini. Nukilan kata yang diambil dari blog sahabat. Sungguh nikmat hidup ini andai kita dapat sumbangkan keringat, usaha, tenaga dan tulang empat kerat kita ini dalam agenda-agenda yang boleh memberikan manfaat. Tidak kira manfaat itu berguna samaada hanya untuk agama Islam, kepentingan sesuatu organisasi dan sebagainya, asalkan tidak membatasi hal-hal yang telah ditetapkan oleh aturan agama Allah.

Input yang diambil dari usrah. Ajarkan diri untuk menjadi individu yang boleh mengorbankan kepentingan diri untuk ummah. Ajarkan diri untuk menjadikan diri kita untuk berkorban, untuk menjadi seorang yang bekerja. Bukan jadikan diri untuk diminta. Memintalah andai kerja itu untuk tegakkan agama Allah. Kita semua hamba Allah. Kita dilahirkan dengan membawa gelaran khalifah. Kita manusia yang hanya menggunakan segala barang pinjaman dariNya. Tapi tidak semua manusia bersyukur dengan nikmat yang diperolehi. Andai manusia itu mengenal erti syukur, berterima kasih, tidak akan ada manusia yang akan sendirian dalam kehidupan melainkan bersungguh-sungguh untuk membantu agama Allah tidak kira di mana berada.

Walau diri agak kepenatan, keletihan tapi andai kita merasakan ianya penting untuk dilakukan, rasa keseronakan itu akan wujud dengan sendiri dan mendorong segalanya. Berkorbanlah andai keringat itu diperlukan. Jangan runsing andai diri itu hanya insan di belakang tabir, tapi ingatlah Allah segalaNya